Kain grey adalah kain
mentah yang masih mengandung banyak kotoran–kotoran
baik berupa kotoran alam maupun kotoran yang berasal dari luar. Kotoran alam adalah kotoran yang timbul
bersama tumbuhnya serat seperti malam, lemak/lilin, pigmen dan lainnya. Kotoran
luar adalah kotoran yang timbul
karena proses pengerjaan dari pengolahan serat sampai menjadi kain seperti noda minyak, potongan daun, ranting,
debu, dan kanji yang sengaja ditambahkan sebelum pertenunan. Lemak, malam/lilin
dan kanji bersifat menghalangi penyerapan larutan (hidrofob).
Kain grey jenisnya bermacam-macam
tergantung jenis serat yang digunakan sepert :
1. Kain
grey dari serat selulosa :
- Kain grey kapas
- Kain
grey rayon
2. Kain grey dari serat
protein
- Kain grey sutera
- Kain
grey wol
3. Kain grey dari serat campu ran
- kain
grey tetoron kapas (T/C)
- Kain
grey tetoron rayon (T/R)
- Kain grey wol kapas
Kain grey
kapas mengandung kotoran - kotoran baik berupa kotoran alam maupun kotoran luar selain itu terdapat pula
kotoran berupa bulu–bulu serat pada permukaannya sebagai akibat dari
gesekan-gesekan mekanik dan peregangan-peregangan pada waktu proses pertenunan,
bulu-bulu pada permukaan kain menyebabkan hasil pencelupan warnanya kurang
cerah dan pada pencapan menyebabkan warna blobor dan motif kurang tajam.
Kotoran – kotoran berbentuk bulu tersebut
terdapat pula pada kain grey rayon, wol, dan kain grey campuran. Serat
sutera mengandung kotoran alam berupa serisin.
Kotoran–kotoran alam,
kotoran luar maupun bulu-bulu pada permukaan kain akan mengganggu proses penyempurnaan tekstil baik
pengelantangan, pencelupan, maupun pencapan sehingga perlu dihilangkan dalam
proses
Kalo grey pe cotton apa ya
BalasHapus