1
.14. Penomoran Benang
Untuk
menyatakan kehalusan suatu benang tidak dapat dengan mengukur garis
tengahnya, sebab pengukurannya diameter sangat sulit. Biasanya untuk menyatakan
kehalusan suatu benang dinyatakan dengan perbandingan antara panjang
dengan beratnya. Perbandingan tersebut dinamakan nomor benang.
1.14.1. Satuan-Satuan yang Digunakan
Untuk
mempermudah dalam perhitungan, terlebih dahulu harus dipelajari satuan-satuan yang biasa
dipergunakan dalam penomoran benang. Adapun satuan-satuan tersebut adalah
sebagai berikut :
Satuan panjang
1 inch (1”) =
2,54 cm
12 inches = 1 foot (1’) = 30,48
cm
36 inches = 3 feet = 1
yard = 91.44 cm
120 yards = 1 lea =
109,73 m
7 lea’s = 1 hank = 840 yards = 768 m
Satuan berat
1 grain =
64,799 miligram
1 pound (1 lb) = 16 ounces = 7000 grains = 453,6 gram
1 ounce (1 oz) = 437,5 grains
Ada beberapa cara yang dipakai
untuk memberikan nomor pada benang. Beberapa negara dan beberapa cabang
industri tekstil yang besar, biasanya mempunyai cara-cara tersendiri untuk
menetapkan penomoran pada benang. Tetapi banyak negara yang menggunakan
cara-cara penomoran yang sama. Pada waktu ini, ada bermacam-macam cara
penomoran benang yang dikenal, tetapi pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua
cara yaitu :
-
Penomoran
benang secara tidak langsung dan
-
Penomoran
benang secara langsung.
1.14.2. Penomoran Benang Secara Tidak Langsung
Pada cara ini ditentukan bahwa makin
besar (kasar) benangnya makin kecil nomornya,
atau makin kecil (halus) benangnya makin tinggi nomornya. Rumus umum
untuk mencari nomor benang cara ini ialah :
1.14.2.1.
Penomoran Cara Kapas (Ne1)
Penomoran ini merupakan
penomoran benang menurut cara Inggris. Cara ini biasanya digunakan untuk
penomoran benang kapas, macam-macam benang. stapel
rayon dan benang stapel sutera. Satuan panjang yang diguanakan ialah hank, sedang satuan beratnya ialah pound. Ne1
menunjukkan berapa hanks panjang benang untuk setiap berat 1 pound.
Penomeran cara Kapas dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa
artinya Ne11?
Jawab : Untuk
setiap berat benang 1 lb, panjangnya 1 hank, atau 1 x 840 yards.
Soal 2 : Apa
artinya Ne1 20 ?
Jawab : Untuk setiap berat benang 1 lb, panjangnya
20 hanks atau 20 x 840 yards.
Soal 3 :
Benang kapas panjang 8400 yards, berat 0,5 lb. Berapa Ne1 nya ?
Jawab :
Panjang 1 lb benang = 2 x 8400 yards = 16.800 yards hank = 20 hanks Maka
nomor benang tersebut ialah Ne1 20.
Soal 4 :
Benang panjang 120 yards, berat 25 grains. Berapa Ne1 nya ?
Jawab : Panjang 1 lb benang
Jadi nomor benang tersebut Ne1 40.
Soal 5 : 1 yards lap beratnya 14 oz.
Berapa nomor lap tersebut ?
Jawab : Panjang 1 lb lap
Jadi
nomor lap tersebut Ne1 0,00136.
1.14.2.2.
Penomoran Cara Worsted (Ne3)
Penomoran
dengan cara ini dipakai untuk benang-benang wol sisir, mohair, alpaca, unta dan cashmere. Satuan
panjang yang digunakan ialah 360 yards, sedang satuan beratnya ialah pound.
Ne3
menunjukkan berapa kali 560 yards panjang benang setiap berat 1 pound.
Penomeran cara Worsted
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa artinya
Ne3 1 ?
Jawab :
Untuk setiap berat 1 lb, panjangnya 1 kali 560 yards.
Soal 2 : Apa
artinya Ne3 26 ?
Jawab : Untuk setiap berat 1 lb, panjangnya 26
kali 560 yards.
Soal
3 :
Benang wol sisir panjang 1680 yards, beratnyapound. Berapa Ne3 nya ?
Jawab : Panjang
1 lb benang = 4 x 1680 yards = 6.720 yards = 12 x 560 yards. Jadi nomor benang tersebut Ne3
12
1.14.2.3.
Penomoran Cara Wol (Ne2 atau Nc)
Penomoran
dengan cara ini digunakan untuk penomoran jute dan rami. Nc untuk
: wol. Satuan panjang yang digunakan ialah 300 yards, sedangkan satuan beratnya ialah
pound.
Ne2 atau Nc menunjukkan berapa kali 300 yards
panjang benang untuk setiap berat 1 pound.
Penomeran cara Wol
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa
artinya Ne2 1 ?
Jawab :
Untuk setiap berat 1 lb, panjangnya 1 kali 300 yards.
Soal 2 : Apa artinya Nc 25 ?
Jawab :
Untuk setiap berat 1 lb, panjangnya 25 kali 300 yards.
Soal 3 : Benang
rami panjang 3600 yards, berat 1/5 pound. Berapa Ne2 nya?
Jawab :
Panjang 1 lb = 5 x 3600 yards = 18.000 yards = 60 x 300 yards. Jadi nomor benang
tersebut Ne2 60.
Soal 4 : Benang wol panjang 4200 yards, berat 90,72 gram. Berapa Nc
nya ?
Jawab
_ : Berat benang .Panjang 1 lb benang = 5 x
4200 yards = 21.000 yards = 70 x 300 yards. Jadi nomor benang tersebut
Nc 70.
1.14.2.4. Penomoran Cara Metrik (Nm)
Penomoran
dengan cara ini digunakan untuk penomoran segala macam benang. Satuan panjang yang digunakan
ialah meter, sedang satuan beratnya ialah
gram. Nm menunjukkan berapa meter panjang benang untuk setiap berat 1
gram.
Penomeran cara Metrik dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa
artinya Nm 1 ?
Jawab : Untuk setiap berat 1 gram
panjangnya 1 m.
Soal 2 : Apa
artinya Nm 30 ?
Jawab : Untuk setiap berat 1 gram
panjangnya 30 meter.
Soal 3
: Benang kapas panjang 60 meter, beratnya 2 gram. Berapa Nm nya ?
Jawab :
Panjang 1 gram benang = x 60 = 30 meter. Jadi
nomor benang tersebut
Nm 30.
Soal 4 : nomor
suatu benang kapas Nm 10. Berapa Ne1 nya ?
Jawab : Panjang 1 gram benang = 10 m.
Panjang 1 lb
Jadi
nomor benang tersebut Ne1 5,9.
1.14.2.5. Penomoran Benang
Cara Perancis (Nf)
Penomoran dengan
cara ini digunakan untuk penomoran benang kapas. Satuan panjang
yang digunakan ialah meter, sedang satuan beratnya ialah gram. Nf menunjukkan berapa
meter panjang benang untuk setiap berat 1/2 gram.
Penomeran cara Perancis
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 :
Apa artinya Nf 1 ?
Jawab :
Untuk setiap berat benang gram,
panjangnya 1 meter.
Soal 2 :
Apa artinya Nf 20 ?
Jawab :
Untuk setiap berat gram panjangnya
20 meter.
Soal 3 : Benang kapas panjangnya 40 m, beratnya 1
gram. Berapa Nf nya ?
Jawab :
Panjang benang untuk setiap berat gram = gram x 40 meter = 20.
Jadi nomornya Nf 20.
1.14.2.6.
Penomoran Benang Cara Wol Garu (Ne4)
Penomoran
dengan cara ini digunakan untuk penomoran benang wol garu dan semacamnya.
Satuan panjang yang digunakan ialah 256 yards, sedang satuan beratnya ialah pound. Ne4
menunjukkan berapa kali 256 yards panjang
benang, untuk setiap berat 1 pound.
Penomeran cara Wol Garu dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa
artinya Ne4 1 ?
Jawab : Setiap berat 1 pound, panjangnya 256
yards.
Soal 2 : Apa
artinya Ne4 30 ?
Jawab :
Setiap berat 1 pound panjangnya 30 x 256 yards = 7680 yards.
Soal 3 : Benang
wol garu panjang 2560 yards, beratnya 1/4 pound. Berapa Ne4
nya ?
Jawab : Panjang benang untuk setiap 1 pound = 1/ pound x 2560 yards
=10.240 yards
= 40 x 256 yards.
Jadi nomor benang
adalah Ne4 40.
1.14.3. Penomoran Benang Secara Langsung
Cara penomoran ini kebalikan dari
cara penomoran benang secara tidak langsung. Pada cara ini makin kecil
(halus) benangnya makin rendah nomornya,
sedangkan makin kasar benangnya makin tinggi nomornya.
1.14.3.1. Penomoran Cara Denier (D
atau Td)
Penomoran
dengan cara ini digunakan untuk penomoran benang-benang sutera, benang filamen
rayon dan benang filamen buatan lainnya. Satuan berat yang digunakan ialah gram, sedang satuan panjangnya ialah 9000 meter. D atau
Td menunjukkan berapa gram berat benang untuk setiap panjang 9000 meter.
Penomeran cara Denier
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa artinya D 1 ?
Jawab : Untuk setiap panjang 9000 m, beratnya 1
gram.
Soal 2 : Apa artinya Td 20 ?
Jawab :
Untuk setiap panjang 9000 meter, beratnya 20 gram.
Soal 3 : Benang
sutera panjangnya 2000 meter, beratnya 30 gram. Berapa
D nya ?
D nya ?
Jawab : Berat
9000 meter benang
Jadi nomor benang tersebut
D 85.
Soal 4 : Nomor benang rayon Td 30.
Berapa Nm nya ?
Jawab : Berat setiap 9000 m = 30
gram.
Jadi nomor benang tersebut
Nm 300.
1.14.3.2. Penomoran Cara
Tex (Tex)
Penomoran
dengan cara ini digunakan untuk penomoran segala macam benang. Satuan
berat yang digunakan ialah gram, sedangkan satuan panjangnya ialah 1000 meter. Tex menunjukkan berapa
gram berat benang untuk setiap panjang 1000 meter.
Penomeran cara Tex
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa
artinya Tex 1 ?
Jawab : Untuk setiap panjang 1000
meter, beratnya 1 gram.
Soal 2 : Apa
artinya Tex 30 ?
Jawab : Untuk panjang 1000 meter,
beratnya 30 gram.
Soal 3
: Benang kapas panjang 2000 meter, beratnya 10 gram. Berapa Tex nya ?
Jawab : Berat 1000 m benang
Jadi nomor benang
tersebut Tex 5.
Soal 4 : nomor suatu benang rayon Tex
60. Berapa Td nya ?
Jawab : Berat 1000 m benang = 60 gram.
Berat 9000 m benang
Jadi nomor benang tersebut
Td 540.
1.14.3.3.
Penomoran Cara Jute (Ts)
Penomoran dengan cara ini
digunakan untuk penomoran benang jute. Satuan berat
yang digunakan ialah pound, sedang satuan panjangnya ialah 14.400 yard.
Ts menunjukkan berapa pound berat benang untuk setiap
panjang 14.400 yards.
Penomeran cara Jute dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
Contoh Soal :
Soal 1 : Apa artinya Ts 1 ?
Jawab :
Untuk setiap panjang 14.400 yards beratnya 1 pound.
Soal 2 : Apa artinya Ts 20 ?
Jawab : Untuk setiap panjang 14.400 yards,
beratnya 20 pound.
Soal 3 : Benang jute panjang 28.800 yards berat 6
pounds. Berapa Ts nya ?
Jawab : Berat
benang untuk setiap panjang 14.400 yards.
Jadi
nomor benang adalah Ts 3.
Benang-benang tunggal seringkal i
digintir untuk memperoleh efek-efek lainnya. Komposisi dari benang-benang gintir
dapat terjadi sebagai berikut :
1) Nomor dan bahan sama
2) Nomor tidak sama, bahan
sama
3) Bahan tidak sama tapi cara
penomorannya sama
4) Bahan tidak sama dan
penomorannya tidak sama
Contoh Soal :
Soal 1 : 2
helai benang Ne1 40 digintir. Berapa Ne1 benang
gintirnya? (Ne1 R)
Jawab :
Ne1 40,
panjang 40 hanks, berat 1 lb.
Ne1 40, panjang 40 hanks,
berat 1 lb.
Panjang 40 hanks benang gintir,
beratnya 2 lbs. Jadi Ne1 R = 40/2 atau 20.
Soal 2 : Sehelai benang Nm 20 digintir dengan
sehelai benang Nm 30. Berapa Nm R nya ?
Jawab :
Nm 20, panjang 20 m, berat
1 gram atau
panjang 30 m berat gram.
panjang 30 m berat 1 gram.
Panjang 30 m benang gintir, beratnya gr.
Panjang
setiap berat 1 gr = 1
Panjang
setiap berat 1 gr. Jadi Ne1 R = 12
Soal 3 : Sehelai benang Td 20 digintir dengan
sehelai benang Td 30. Berapa Td R nya?
Jawab :
Td 20 panjang 9000 m, berat 20 gram atau
Td 30 panjang 9000 m, berat 30 gram
Panjang
9000 m benang gintir, beratnya 50 gram. Jadi Td R = 50.
Artikel yg bagus, bagaimana dengan penomoran benang latex , contoh 42s , 52s , itu cara mengetahui berat benangnya? Terima kasih
BalasHapus